Pertolongan Pertama Motor Mati Mendadak

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 15 September 2016 | 17:35 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania — Sepeda motor yang menjadi andalan bepergian sehari-hari diharapkan dapat selalu bekerja dengan baik. Namun, bila kita sedang apes, saat di tengah jalan, motor bisa saja tiba-tiba mati mendadak.

Kondisi ini jelas membuat kenyamanan menjadi terganggu. Bagi pemilik sepeda motor, ada baiknya mengetahui beberapa sebab sepeda motor bisa mati mendadak di jalan agar dapat memberikan upaya perbaikan sebagai pertolongan pertama.

"Biasanya terjadi di motor dengan sistem karburator. Ada beberapa sebab, bisa dilihat dari bahan bakar dan busi," ucap Ahmad Amim, mekanik AHASS Bintang Motor, Pondok Bambu, saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Pertama, periksa bahan untuk melihat apakah masih ada persediaan di tangki bensin. Meski ada indikator bahan bakar, pengguna sering lupa menengok dan akhirnya kehabisan bensin di jalan. Selanjutnya, periksa apakah bensin mengalir ke karburator. Cek keran bensin saat berada di posisi terbuka, jangan di posisi tertutup.

Pemeriksaan selanjutnya adalah busi dan ignition coil. Caranya melepas busi dari dudukannya dan tempelkan kepala busi yang masih tertempel di kabel ke mesin kendaraan atau bagian mesin yang terbuat dari besi atau baja.

Gunakan engkol mesin, jika ada percikan, artinya busi masih bagus, jika tidak ada, berarti busi harus diganti.

"Usahakan terus bawa perlengkapan darurat, seperti kunci busi, kunci pas ukuran 10, 12, dan 14, amplas, dan busi baru untuk cadangan. Ini wajib ada di sepeda motor," ucap Amim.

Permasalahan motor mati mendadak ini jarang ada di motor yang menggunakan teknologi injeksi. Ini karena semua sudah diatur oleh komputer dan jka terjadi masalah kemungkinan karena malafungsi dari kelistrikan dan lupa mengisi bahan bakar.