Jakarta, Otomania – Masalah umum saat mengendarai motor dengan mesin besar adalah hawa panas berlebihan dari mesin. Panas ini kadang membuat rider yang menungganggi motor cukup kewalahan dan membuat tidak nyaman.
Namun dari pengalaman Otomania menggunakan BMW R nine T problem panas mesin tidak terlalu dirasakan. Padahal melihat penampakannya, mesin flat boxer 1.170 cc yang mencuat di kiri dan kanan sepeda motor cukup membuat grogi saat berkendara.
Pengalaman ini akibat desain baru pendingin mesin yang diciptakan BMW. Motor ini menggunakan gabungan pendingin udara dan pelumas yang membuat panas mesin dapat teredam dengan baik. Fitur ini sudah digunakan pada model motor BMW lainnya seperti R 1200 GS.
Air Intake snorkel dan filter udara dengan desain baru membuat aliran udara mampu mendinginkan mesin cukup optimal. Tambahan pendingin didapat dari sistem oil cooled dimana pelumas mesin ikut didinginkan melalui sistem pendingin.
“Selain itu desain mesin flat boxer yang rebah juga membuat panas tersebar lebih merata. Airflow udara dengan desain mesin seperti itu lebih maksimal mendinginkan mesin,” jelas Erik Yohanes, Assistant Product Manager BMW Motorrad Indonesia saat dihubungi Otomania beberapa waktu lalu.
BMW R Nine T menggunakan mesin mesin flat boxer 1.170 cc DOHC dua silinder, tenaga yang dihasilkan mencapai 110 tk di putaran 7.550 rpm. Mesin ini menghasilkan torsi 119 Nm di putaran 6.000 rpm.