Jakarta, Otomania - Setelah membahas keunggulan dari mobil yang menggunakan rangka atau sasis monokok, kini akan dijelaskan beberapa kelemahannya. Sebab, masing-masing jenis rangka punya poin plus dan minus.
Mengutip buku "Pengenalan Bodi Otomotif" karangan Buntarto, terdapat beberapa hal yang menjadi nilai negatif. Paling utama, bila terjadi tabrakan pada rangka ini, maka sulit diperbaiki.
Alasannya, karena dalam hal ini sasis sama dengan setiap komponen bodi mobil itu sendiri. Sebab, memang tipe rangka tersebut menggabungkan antara sasis dengan bodi.
Kelemahan lainnya, pabrikan sedikit kesulitan untuk melakukan penyegaran alias facelift atau perombakan. Alasannya, karena harus mengubah bentuk rangkanya juga.
Bukan hanya itu, kelemahan lainnya, tidak dapat meredam getaran dengan baik. Sebab, bodi menyatu dengan sasis, maka getaran akan terasa di semua bagian mobil.
Faktor lainnya, karena tidak terdapat mounting maka guncangan atau getaran dari mesin atau ketika melewati jalanan rusak, langsung merambat ke bodi dan dirasakan oleh pengemudi hingga penumpang.