Jakarta, Otomania — Meski harga sepeda motor bekas lebih murah, jangan sembarangan saat akan membelinya. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum memutuskan transaksi pembelian.
Hal paling utama adalah kondisi motor. Rachmat sebagai pedagang motor bekas rumahan di Condet, Jakarta Timur, menjelaskan, ada beberapa langkah penting yang harus dicermati pembeli.
"Kondisi bodi, kaki-kaki, dan mesin. Tiga faktor itu yang penting untuk dipastikan kondisinya," kata Rachmat kepada Otomania, Sabtu (10/9/2016).
Untuk bodi cukup mudah dilihat dengan mata, begitu juga dengan kaki-kaki. Untuk mesin, selain melihat apakah ada rembesan oli dan baut yang rusak, Rachmat menyarankan untuk memastikan kondisi olinya.
"Kebanyakan mengakali suara mesin halus dikasih oli yang kental. Untuk mengecek memang tidak mudah karena perlu orang yang ahli untuk memastikan ini," ucap dia lagi.
Setelah melihat visual, pembeli wajib merasakan motor secara langsung. Pastikan kondisi motor cukup baik, mulai dari posisi setang yang masih stabil saat dikendarai sampai kampas rem yang masih bekerja. Jangan lupa cek masalah kelistrikan.
Langkah terakhir adalah mengenai keabsahan surat-surat berkendara, termasuk mencocokkan nomor rangka dan mesin dengan saksama. Perhatikan masa pajaknya. Untuk masalah surat-surat, Rachmat menyarankan pengecekan langsung ke layanan polisi agar lebih pasti melalui SMS ke 1717.
"Bisa pakai SMS ke polisi, tinggal ketik Metro, lalu nomor polisi terus kirim ke 1717. Jangan lupa pantau harga pasaran motor, bisa tanya-tanya ke pedagang lain lebih dulu agar tidak kejebak harga tinggi," ujar Rachmat.