Jakarta, Otomania - Hampir setiap mobil modern saat ini sudah dilengkapi dengan defogger atau fitur anti embun di kaca belakang. Selain bisa membuat kaca retak saat digunakan secara berlebihan, ternyata ada kerugian lain yang bisa di alami pemilik mobil saat menggunakannya.
General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurahman, menjelaskan penggunaan defogger seccara terus menerus bisa berakibat penggunaan daya listrik yang berlebihan.
"Defogger belakang itu menggunakan arus listrik. Meski terlihat sepele, tapi daya yang harus dikeluarkan cukup berat," ucap Iwan saat dihubungi Otomania, Jumat (9/9/2016).
Iwan menjelaskan, defogger belakang pada mobil masuk dalam daftar komponen pemakan arus listrik yang cukup besar di mobil. Setiap kali menyalakannya, aki harus menyuplai tenaga ekstra yang jumlahnya cukup besar.
Karena hal itu, Iwan mengingatkan bahwa pengguna mobil harus bijak saat menggunakan defogger, jangan sembarang menyalakan tanpa ada tujuan. Pemakaian yang tidak terkontrol bisa membuat aki mobill cepat lemah.
"Defogger belakang urutannya nomor dua, yang pertama itu head lamp. Kalau dibiarkan terus menyala bisa bikin aki gampang tekor," ucap Iwan.