Jakarta, Otomania — Model kedua hasil kolaborasi Toyota-Daihatsu, yakni Calya dan Sigra, meluncur sejak 2 Agustus 2016. Sampai sekarang, penjualan Calya sudah menembus 16.868 unit, sedangkan Sigra mencapai 8.560 unit sampai akhir bulan lalu.
Jika masyarakat menunggu mobil bekasnya, menurut Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, sebagai salah satu pusat mobil bekas di Jakarta, biasanya itu mulai muncul tiga bulan setelah unit pertama dikirim ke tangan konsumen.
"Melihat fakta ketika Agya-Ayla muncul di showroom mobil bekas di WTC itu tepat tiga bulan," kata Herjanto saat dihubungi Otomania, Kamis (8/9/2016).
Namun, lanjut Herjanto, ketersediaan unitnya masih langka. Namun, permintaannya dipastikan sudah tinggi karena itu merupakan mobil yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
"Harganya murah dan juga bisa menampung banyak orang sudah pasti menjadi incaran masyarakat," ucap Herjanto.
Dibanding model baru, harga Calya-Sigra bekas tidak akan terlalu anjlok. Sebab, permintaannya dipastikan bisa melebihi Agya-Ayla.
"Paling banyak juga turun Rp 10 juta dari harga barunya. Mau harganya mirip dengan yang baru juga saya rasa tetap ada yang beli," kata Herjanto.
Sebagai informasi, harga Calya dimulai Rp 129,7 juta hingga Rp 149 juta, sedangkan Sigra dari Rp 106,6 juta sampai Rp 148,9 juta.