Jakarta, Otomania - Meski kehadiran Calya-Sigra saat ini menggangu penjualan mobil bekas (mobkas) Ayla-Agya, namun kondisi ini diklaim hanya sementara. Bahkan harga jual Ayla-Agya pun belum mengalami penurunan harga.
Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua menjelaskan bahwa penurunan penjualan pada mobil bekas biasa terjadi saat ada produk baru.
"Ini kan hal biasa, ada produk baru produk bekasnya sedikit lambat. Untuk Sigra dan Calya sebenarnya tidak ganggu Ayla-Agya karena beda kelas," ucap Herjanto kepada Otomania, Rabu (7/9/2016).
Menurutnya, Sigra dan Calya justru akan lebih mengganggu penjualan saudaranya, Avaza-Xenia serta kelas di low MPV lain. Namun hal ini baru akan benar-benar terasa saat peredaran Calya-Sigra sudah mulai banyak di jalan raya.
"Realitasnya harga Calya dan Sigra itu benar-benar terjangkau. Kalau yang sudah pernah coba pasti kaget lihat fitur-fiturnya tapi harganya sangat murah, dari situ orang akan lebih tergoda membelinya dibandingkan Avanza-Xenia, apalagi yang bekas," kata Herjanto.
Kondisi serupa sebenarnya juga dikatakan beberapa pedagang mobkas lainnya. Salah satunya seperti Rudi pegawai dari Auto21, showroom mobkas di Kawasan Cipete.
"Ayla-Agya masuknya kan city car, Calya-Sigra di MPV bawah. Meski secara kelas memang beda, tapi efek kehadirannya saat ini berasa sampai ke penjualan mobil city car juga. Untuk ke depannya belum bisa diprediksi apakah akan stabil atau makan kelas city car juga," ucapnya saat dihubungi Otomania, Kamis (8/9/2016)