Jakarta, Otomania — Esteban Ocon merupakan pebalap yang menggantikan posisi Rio Haryanto di tim Manor Racing. Kini, Rio hanya menjadi reserve driver alias pebalap cadangan karena ia tidak mampu melunasi sisa pembayarannya untuk tetap berlaga hingga akhir musim 2016.
Dalam debut, Ocon memulai balapan di GP Belgia tepatnya di Sirkuit Spa-Francorchamps. Hasil kualifikasi saat itu mengharuskan dia start pada posisi ke-17 atau kalah dua posisi dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein.
Sampai balapan usai, pebalap asal Perancis itu hanya mampu finis di urutan ke-16. Hasil yang dia raih lebih baik daripada Wehrlein yang gagal menyelesaikan balapan karena mengalami masalah.
Selanjutnya, di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Monza akhir pekan lalu, hasil yang diukir pebalap 19 tahun itu tidak lebih baik dari debutnya. Ocon finis di posisi ke-18, sementara Wehrlein kembali gagal menyelesaikan balapan.
Jika melihat data debut Rio hingga balapan kedua pada awal musim tahun ini, penggantinya ini ternyata tidak lebih baik. Pertama balapan di Melbourne, Australia pada 20 Maret 2016, hasil Rio memang kurang baik.
Pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, itu harus terhenti di lap ke-18. Namun, bukan karena kesalahannya, melainkan MRT05 yang dikendarainya mengalami masalah.
Saat itu, ketika restart akibat insiden Fernando Alonso menabrak ban belakang Esteban Gutierrez, jet darat milik Rio tidak tampak di barisan. Alasan Manor ketika itu, mobil Rio mengalami masalah di driveline dan ada ceceran oli keluar dari gearbox.
Namun, ketika balapan kedua di GP Bahrain, hasil yang diukir Rio cukup bagus. Ia berhasil finis untuk pertama kalinya dengan menduduki urutan ke-17.
Menariknya, usai GP Belgia beberapa waktu lalu, Wehrlein sempat berkomentar bahwa Rio bukanlah pebalap yang buruk. Bedanya, Ocon mendapatkan ekspektasi tinggi, sementara Rio dipandang sebelah mata.