Jakarta, Otomania — Memasuki semester kedua tahun ini, produsen otomotif mulai menggenjot penjualan dengan cara memberikan diskon. Langkah itu dinilai berhasil sebab beberapa merek, seperti Honda, Toyota, dan Daihatsu, mengaku mengalami kenaikan penjualan pada bulan lalu.
Akan tetapi, kondisi tersebut ternyata tidak menguntungkan bagi pengusaha atau perusahaan yang bergerak di balai lelang mobil bekas. Salah satu contohnya, Ibid Balai Lelang Serasi.
Menurut Daddy Doxa Manurung, Chief Operation Officer Ibid Balai Lelang Serasi, sepanjang semester kedua tahun ini tetap terjadi pertumbuhan, tetapi tidak terlalu signifikan seperti tahun lalu pada periode yang sama.
"Kalau tahun lalu pertumbuhannya mencapai 20 persen, sekarang hanya lima sampai 10 persen lebih sedikit," ucap Daddy saat dihubungi Otomania, Rabu (7/9/2016).
Trennya, lanjut Daddy, pada semester kedua selalu lebih tinggi dari semester pertama. Namun, karena sekarang penjualan mobil baru sedang bagus, imbasnya lelang mobil bekas kurang dilirik.
"NPL (non-performing loan) alias kredit macet juga sedang kecil, jadi pertumbuhan kami tidak terlalu bagus. Harapan kami, bisa membaik, minimal sama seperti kondisi tahun lalu, tumbuh 20 persen," ujar Daddy.