Jakarta, Otomania – Bagi konsumen yang membutuhkan mobil dalam waktu cepat, pilihan bisa jatuh ke mobil bekas yang sudah siap dibawa pulang. Namun perlu hati-hati terutama soal kondisi mobil tersebut. Walau secara fisik mulus dan terawat bisa saja menyimpan masa lalu kerusakan parah.
Peristiwa baru-baru ini yang mengingatkan perlunya pemeriksaan cermat saat membeli mobil bekas adalah banjir. Mobil bekas banjir bisa saja ditawarkan kepada konsumen yang sedang apes tidak mengetahui bagaimana cara melihat dan memeriksa mobil tersebut.
Kenny dari Geraldi Auto Pondok Bambu berbagi tips bagaimana cara paling mudah untuk mengetahui kendaraan yang hendak dibeli pernah kebanjiran.
“Paling mudah dari bau. Kendaraan bekas banjir meski sudah berkali-kali dicuci dan dibersihkan selalu menyisakan bau apek,” ucap Kenny yang dihubungi Otomania, Senin (5/9/2016).
Selain itu pada karpet dasar selalu menyisakan bekas kotoran yang tertinggal akibat terendam air. Biasanya lumpur yang mengeras sehingga pemeriksaan bisa dimulai dari bagian ini.
Tanda yang umum dari mobil bekas banjir adalah tanda seperti kerak yang timbul. Ini dapat terjadi di mobil apapun sehingga tanda ini cukup umum ditemui bila mobil kebanjiran.
Bekas karat juga bisa menjadi tanda mobil pernah terendam air. Namun karat ini hanya timbul dalam jangka waktu lama sehingga perlu pemeriksaan berkala.
“Terakhir, periksa kelistrikan. Periksa semua fungsi pada kendaraan, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Juga perhatikan tempat membeli kendaraan bekas. Cari yang direkomendasikan dan terpercaya,” ucap Kenny.