Mini Klasik Jadi "Racun" Mini Modern

Stanly Ravel - Senin, 5 September 2016 | 12:45 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Maraknya populasi pengguna Mini modern rupanya tidak lepas dari para pengguna Mini klasik yang ada di indonesia. Meski berangkat dari beragam status serta cara pandang, namun semuanya bisa bersama karena kesamaan hobi.

Hartono Gunawan ketua Jakarta Morris Club (JMC) mengatakan bahwa sebagian pengguna Mini generasi baru juga memiliki Mini klasik. Bahkan Mini klasik menjadi virus bagi pengguna Mini modern.

"Hampir rata-rata pengguna Mini modern memiliki Mini klasik. Yang awalnya sudah memiliki Mini modern saat ketemu dengan kami dan sering kumpul akhirnya tertarik juga punya Mini klasik, jadi kena racun," ucap Hartono kepada Otomania, Minggu (4/9/2016).

Menurutnya, Mini generasi terbaru tidak lepas dari sosok Mini klasik. Meskipun sudah melalui berbagai perkembangan dan dijejali teknologi canggih, namun sosok desain ikonik dari tampilan Mini tidak pernah lekang dimakan waktu.


"Mini itu unik, bukan hanya dari desain serta bentuknya yang mungil saja, tapi sensasi berkendaranya juga fun to drive. Pakai Mini dimana dan kapan pun selau menjadi pusat perhatian, apalagi model yang klasik," ucap Hartono.

Sedangkan ketika ditanya mengenai perawatan dan suku cadang Mini klasik, ia mengatakan tidak pernah menjadi masalah. Karena ATPM Mini masih menyediakan beberapa komponen. Selain itu melalui komunitas, informasi mengenai perawatan dan komponen kendaran juga masih bisa mudah didapat.