Tangerang, Otomania — Kawasaki Ninja RR Mono disebut-sebut sebagai generasi penerus Ninja RR 150 cc 2-tak. Kemampuannya diklaim tak kalah dahsyat dengan sang legenda, terutama soal akselerasi awal.
Pembuktian kembali dilakukan di sela ajang Otomania Speedzone Dragbike 2016 di BEZ Auto Center, Paramount Land, Gading Serpong, Tangerang, 3-4 September 2016.
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sebagai sponsor utama acara ini menurunkan Ninja RR Mono standar untuk kelas ekshibisi. Sang suksesor juga didampingi Kawasaki Ninja 250R untuk bersama-sama menguji lintasan lurus sepanjang 200 meter itu.
Instruktur Kawasaki Racing Academy M Reihan yang ikut memeriahkan acara ini mengatakan, Ninja RR Mono sudah layak dipakai di ajang balap trek lurus.
"Kemampuannya sudah oke karena spesifikasi mesinnya 1 silinder. Torsinya lebih besar jika dibandingkan dengan Ninja 250RR 2-silinder," kata Reihan kepada Otomania.
Kendati demikian, jika pengguna menginginkan kemampuan lebih, terutama pada "tarikan" di putaran menengah ke atas untuk arena yang lebih panjang, Reihan menyarankan untuk sedikit meng-upgrade spesifikasi.
Ninja RR Mono mengaplikasi mesin satu silinder dengan bore X stroke 72 X 61,2 mm. Kapasitas mesin 249 cc menghasilkan tenaga puncak sentuh 28 tk @9.700 rpm dan torsi maksimum 22,6 Nm @8.200 rpm. KMI memasarkannya di harga Rp 44,9 juta untuk tipe standar dan Rp 51,3 juta on the road Jadetabekser.