Jakarta, Otomania — Perkembangan sepeda motor listrik saat ini sedang mendapat perhatian khusus. Sayangnya, untuk Indonesia sendiri masih memiliki beberapa kendala yang menghalangi pertumbuhan motor listrik.
Carlo Manik, Direktur Sarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, menjelaskan, Indonesia masih memiliki permasalahan untuk mengembangkan sepeda motor listrik.
"Beberapa permasalahan masih ada, mulai dari infrastruktur, harga, dan umur pemakaian dari baterai," ucap Carlo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Untuk infrastruktur, menurut dia, lebih ke sarana pengisian ulang (charging unit) yang belum tersedia. Selain itu, harga motor listrik yang cenderung mahal dibandingkan motor biasa menjadi masalah yang belum terpecahkan.
"Umur pemakaian baterai yang relatif pendek juga jadi kendala. Harga baterai itu juga tidak murah, sedangkan masa pemakaian hanya bisa sampai 1.000 atau 2.000 charging saja, atau sama dengan tiga tahun," ujar Carlo.