Jakarta, Otomania — Kondisi sepeda motor yang sering digunakan setiap hari harus selalu berada di kondisi prima. Sebagai pemilik kendaraan, Anda sebaiknya harus mengetahui kondisi tunggangan bila terjadi masalah. Salah satu tandanya adalah asap knalpot.
Asap knalpot dapat menjadi tanda bahwa proses pembakaran bermasalah. Pada motor empat langkah, keberadaan asap bisa dibedakan dari warnanya, yaitu hitam dan putih.
"Sepeda motor yang mengeluarkan asap, terlebih yang bukan motor dua tak, sudah pasti mengalami masalah. Warna asap hitam atau putih yang keluar dari knalpot adalah tanda mesin sedang 'sakit'," ucap Tomi, mekanik Gladia 4 Motor, Jatiwaringin, kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Asap hitam menandakan ruang pembakaran yang kotor. Biasanya, itu terjadi karena penimbunan karbon di knalpot atau setelan bahan bakar yang berlebih masuk ke ruang bakar. Solusinya, buka mesin dan dibersihkan serta diatur ulang komposisi bahan bakarnya.
Asap putih menandakan hadirnya oli di ruang pembakaran alias oli rembes. Ini bisa disebabkan kondisi piston yang rusak atau cacat sehingga oli bisa masuk ke ruang pembakaran.
"Olinya kebakar, maka menimbulkan asap putih. Kalau dibiarkan, makin lama oli habis, dan mesin rusak. Ini lebih berbahaya," ujar Tomi.
Menurut Tomi, problem mesin berasap putih ini biasanya memakan biaya yang tidak sedikit. Perbaikannya bisa berupa penggantian piston satu set. Guna mencegah timbulnya kerusakan seperti ini, perawatan berkala harus terus dilakukan.
"Ganti oli secara teratur, cek kondisi mesin juga. Gunakan yang sesuai rekomendasi dan suku cadang yang asli. Kalau ada sesuatu yang tidak seperti biasanya, segera bawa ke bengkel," kata Tomi.