Miyagi, Otomania - Usai mengikuti Toyota Technology Media Trip, 27 - 31 Agustus 2016, awak media diajak mengunjungi salah satu diler, Netz Toyota Sendai (NTS), di Miyagi, Sendai, Jepang, Jumat (2/9/2016). Kali ini temanya melihat perkembangan Sienta di salah satu prefecture di Jepang sebagai perbandingan dengan Indonesia.
Ada budaya yang hampir mirip antara Indonesia dengan Jepang soal inden. Ternyata konsumen di Miyagi harus bersabar selama 3 bulan untuk mendapatkan Sienta.
"Di sini sebenarnya budaya inden sudah biasa. Saat konsumen berniat membeli biasanya tenaga penjual sudah memberi tahu kondisi sebenarnya. Rata-rata bagi konsumen yang serius mereka setia menunggu," ujar President Netz Kazuo Nogaya saat sesi tanya jawab.
Dijelaskan pula, selama ini tidak ada keluhan dari konsumen karena biasanya para tenaga penjual tidak memberikan harapan palsu. Bahkan setiap bulan mereka memberi tahu informasi seputar mobil yang dipesan.
"Jalinan hubungan baik kami dengan konsumen menjadi kunci penting. Kami juga memberikan pelayanan terbaik untuk setiap konsumen," kata Nogaya.
Bahkan NTS punya call center khusus yang siap melayani 24 jam.