Jakarta, Otomania — Mobil sekarang ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Sebab, mobil bisa digunakan untuk melakukan segala aktivitas sehari-hari.
Namun, tidak semua orang bisa membeli mobil meskipun saat ini sudah ada mobil murah, seperti Agya atau mobil "sejuta umat" seperti Avanza.
Kendala utamanya ialah keterbatasan dana. Menurut Petrus Andre, Financial Content Manager dari situs jasa keuangan Jakarta, banyak cara untuk memboyong mobil ke garasi rumah Anda.
Pertama, kata dia, bisa menggunakan jenis pembayaran tunai. Konsumen tidak perlu repot lagi mengurus pembiayaan lain karena semua sudah diurus oleh pihak diler.
Kedua, memilih pembayaran secara kredit yang selama ini menjadi pilihan banyak orang. Namun, itu punya keuntungan dan kerugian. Untungnya mobil lebih cepat didapat dan kerugiannya harga menjadi lebih mahal, bahkan sebelum lunas kondisi mobil ada yang sudah rusak.
Terakhir, lanjut Petrus, pembelian mobil bisa dilakukan dengan cara membayar melalui proses bank. Metode ini sama seperti kredit, tetapi perbedaannya mobil dibayarkan di awal oleh pihak bank.
"Namun, tidak sembarang orang bisa melakukan cara ini, hanya orang yang memiliki penghasilan yang bisa dipertanggungjawabkan. Beberapa bank yang menyediakan skema pembayaran ini, misalnya BCA dan BRI," ujar Petrus.