Jakarta, Otomania - Honda HR-V 1.500 cc dikembangkan melalui sasis dan mesin yang sama dengan Honda Jazz. Selain memiliki kabin yang lapang, HR-V juga cukup lincah saat diajak bermanuver meski dengan bodi yang lebih besar dari Jazz.
Setelah membahas kenyamanan kabin, giliran merasakan performa mesin 1.500 cc. Secara tidak langsung karakternya hampir sama dengan mesin Jazz, namun sensasi berkendara yang dihadirkan jauh berbeda, apalagi HR-V memiliki konsul separator yang mampu menghadirkan kesan sporty bagi pengendaranya.
Tarikan di putaran bawah masih cukup responsif, meski saat di awal sedikit terasa berat efek bodi yang lebih bongsor. Dari data teknis mesin 1.500 cc HR-V memiliki tenaga dan torsi yang sama dengan Honda Jazz, yakni 118 ,3 tk dan torsi 145 Nm.
Namun begitu Honda mengoptimalkan girbox dan final gear HR-V yang membuatnya berbeda karakter dengan Jazz.
Tidak butuh waktu lama Otomania beradaptasi dengan HR-V. Ciri khas Honda yang selalu menghadirkan posisi berkendara fun to drive, tetap dipertahankan di balik tubuh kekar HR-V.
Sedikit menjajal putaran atas saat berada di tol dalam kota, ternyata HR-V mampu melesat dengan cepat. Putaran tenaga terus mengisi, bahkan cukup ringan saat pedal gas diinjak habis, yang membuat HR-V melaju lebih cepat menyentung angka 140 kpj.
Mau lebih agresif, silakan gunakan tuas paddle shift di belakang kemudi. Dengan cara ini pengemudi bisa mengendalikan secara manual transmisi CVT 6-speed.
Fitur electrik power steering (EPS) membantu kelincahan HR-V saat diajak bermanuver menyalip beberapa kendaraan, dan ketika melintas di tikungan landai yang panjang.
Efek limbung sama sekali tidak terasa, kestabilan HR-V terjaga berkat adanya vehicle stabilitation assist (VSA) yang berguna untuk mengkoreksi arah kemudi untuk menghindari terjadinya over atau under steering.