Jakarta, Otomania — Ban menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kendaraan selain bensin. Selain ban yang digunakan, ban cadangan yang disimpan pun wajib mendapatkan perhatian agar tidak rusak.
Consumer Product and Trade Marketing Manager Goodyear Indonesia, Arfianti Puspitarini, menjelaskan bahwa penyimpanan ban cadangan harus mengikuti aturan. Hal ini berguna untuk menjaga kondisi ban tetap terawat.
"Simpan ban itu tidak boleh sembarangan, ada caranya. Biasanya orang suka ceroboh asal taruh saja tanpa memperhatikan efek lingkungan," ucap Arfianti kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ban cadangan yang tidak digunakan di mobil sebaiknya dilepas dari pelek, simpan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi angin. Saat meletakkan posisinya harus berdiri di atas permukaan halus. Bila memungkinkan, lebih baik dibungkus dengan plastik.
Untuk penyimpanan di garasi rumah, Arfianti menyarankan untuk menjauhkan dari sumber arus motor listrik seperti genset atau pompa air. Sebab, efek gas ozon yang dihasilkan motor listrik bisa merusak lapisan karet ban.
"Kondisi ini bukan hanya untuk penyimpanan ban di rumah saja, tetapi saat mau membeli ban baru, baik mobil maupun motor, juga wajib diperhatikan karena tidak jarang toko ban yang sembarangan dalam menyimpan ban," kata Arfianti.