Tangerang, Otomania - Banyaknya mobil baru yang masuk Indonesia memicu pertambahan jumlah penggunanya. Menangapi kondisi ini, pemerintah berharap pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ikut mengalakan kampanye safety driving.
I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian menjelaskan bahwa berkembangnya populasi pengendara mobil tidak diseleraskan dengan edukasi safety driving.
"Safety driving course harus digalakkan, ini sangat dibutuhkan, karena semakin banyak kendaraan semakin banyak kekeliuran. Ada yang sein kanan belok kiri atau sebaliknya, semua berkedara seperti seperti sopir angkot saja," ucap Putu, Sabtu (20/8/2016).
Putu berharap setelah GIIAS atau untuk acara pameran berikutnya edukasi safety driving juga ikut ditekankan. Hal ini dianggap sanat membantu dalam memberikan wawasan yang lebih luas bagaimana berkendara yang baik dan benar.
"Kita semua harus sadar di Indonesia kendaraan itu masih dikendarai manusia, kecuali kalau sudah menggunakan teknologi self-driving. Safety driving sangat perlu digalakkan," kata Putu.