Jakarta, Otomania — Kehadiran duet Calya dan Sigra ternyata menjadi ancaman bagi pengusaha mobil bekas (mobkas).
Pasalnya, dengan banderol harga yang sangat murah, Calya dan Sigra dipastikan bisa membunuh mobkas yang harganya kompetitif dengan duet mobil murah ramah lingkungan tersebut (low cost green car/LCGC).
Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, mengatakan, saat ini kondisi pedagang di kawasannya sedang resah akibat banderol harga yang menggiurkan dari Calya dan Sigra.
"Ada GIIAS kita tenang saja, tetapi yang bikin pedagang khawatir itu kehadiran Calya dan Sigra. Itu barangnya bagus dijual dengan harga murah juga, bisa bikin harga mobkas yang sekarang di tangan pedagang nyungsep, yang jelas menggeser dominasi pasar Avanza-Xenia," ucap Herjanto saat dihubungi Otomania, Jumat (19/8/2016).
Menurut dia, dengan kisaran harga Calya dan Sigra tertinggi yang rata-rata dipasarkan Rp 150 juta, itu bisa berdampak negatif. Dengan kondisi mobil yang bagus dan barang baru dari diler, otomatis menggilas pasar mobkas low MPV seperti Avanza-Xenia, Mobilio, Ertiga, bahkan Livina.
"Contoh, Avanza second 2014 itu rata-rata dijual Rp 180-an juta dengan transmisi matik, secara logika saja orang lebih pilih mobil baru seharga Rp 150 juta meski statusnya LCGC, tetapi tetap MPV. Kondisinya masih cemas, tetapi bakalan lebih parah saat mobilnya sudah benar-benar keluar dan dipakai orang. Kalau dulu biasa lihat Avanza-Xenia di tikungan, mungkin tiga bulan lagi sudah lebih banyak Calya dan Sigra, habis sudah masa kejayaan Avanza-Xenia, apalagi Mobilio dan Ertiga," kata Herjanto.
Perlahan, tetapi pasti
Hal senada juga diutarakan Halomoan Fischer, Chief Operating Officer mobil88. Menurut dia, kehadiran Calya dan Sigra bisa memberikan dampak, tetapi kemungkinan besar baru akan terasa dua atau tiga bulan lagi.
"Kondisi ini sih biasa, ada pameran mobil ditambah produk baru penjualan mobkas jadi lambat. Adanya Sigra dan Calya memang bisa memengaruhi penjualan mobkas, terutama untuk sekelasnya (MPV dan LCGC), orang mungkin banyak yang penasaran jadi mau lihat dulu barangnya," ucap Fischer saat dihubungi Otomania, Jumat (19/8/2016).
Meski Fischer mengakui bakal ada pergeseran pasar yang menggerus dominasi Avanza dan Xenia bekas, hal tersebut akan butuh waktu lama. Hal ini disebabkan efek psikologis kebanyakan orang Indonesia yang gengsi menggunakan mobil LCGC.
"Calya dan Sigra memang bisa nyolong pasar Avanza-Xenia, apalagi bentuknya mirip-mirip. Tetapi, ingat, orang Indonesia juga punya gengsi yang tinggi, jadi kemungkinan masih ada yang pilih Xenia atau Avanza bekas," ucap Fischer.