Sentul, Otomania - PT Astra Diahatsu Motor (ADM) akhirnya mengajak beberapa rekan media menjajal Sigra yang bermain di segmen mobil murah (low cost green car/LCGC). Kesempatan ini jadi momen untuk Otomania mengeksplor semua yang dimiliki Sigra, salah satunya efesiensi bahan bakar.
Menempuh perjalanan dari Tangerang menuju Kawasan Sentul City, Jawa Barat, Daihatsu menurunkan 10 unit varian tertinggi Sigra dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Redaksi mendapat jatah versi matik dengan dua orang lainnya.
Sebelum berangkat, Otomania menyeting ulang odometer bensin dan jarak pada layar multi information display (MID). Setelah itu, baru perjalanan dimulai secara beriringan.
Untuk pilihan rute 80 persen didominasi jalan tol, mulai dari BSD sampai keluar di Sentul City. Dengan posisi berkendara normal dan ditumpangi tiga orang dewasa, Sigra cukup mulus untuk dikendarai bahkan eco indikator selalu menyala yang menjadi informasi bahwa pola berkendara irit bahan bakar.
Rombongan Sigra sempat beberapa kali terpecah akibat kemacetan panjang setelah masuk Tol Lingkar Luar. Tingginyanya volume kendaraan membuat rombongan tidak selalu bisa jalan bersama meski menggunakan pengawalan.
Beberapa kali pedal gas harus di kick down alias injak habis agar mendapat respon yang lebih cepat dari mesin berkapasitas 1.200 cc empat silinder. Bahkan saat masuk Tol Jagorawi menuju Sentul, dalam kondisi jalan yang lenggang Otomania manfaatkan untuk merasakan performanya.
Jarak dari Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD menuju Sentul City ditempuh sejauh 67,7 km. Dengan paduan pola berkendara kombinasi, mulai dari santai sampai agresif, serta beberapa kali dihadapi posisi ston and go, Otomania mendapat angka konsumsi rata-rata BBM Sigra sebesar 17,1 kpl.
Artinya, 1 liter bensin mampu membawa Sigra berjalan sejauh 17,1 km. Untuk seukuran mobil MPV tujuh penumpang dengan bobot yang lebih besar, angka ini sudah sangat lumayan, apalagi bertransmisi matik.