Tangerang, Otomania – Secara global mesin Mazda CX-3 terdiri dari tiga pilihan, yakni diesel 1.5-liter, bensin 1.5-liter dan 2.0-liter. Crossover tersebut sudah dipamerkan di ajang Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, namun belum bisa dijual.
Lantas, jika nanti mulai di pasarkan di Tanah Air PT Mazda Motor Indonesia (MMI) akan memilih mesin yang mana?
Ari Tristianto Wibowo, Mazda Brand Ambassador menjelaskan, perusahaan belum memutuskan mau memilih kapasitas mesin yang mana. Semuanya tergantung dari keputusan pihak prinsipal Mazda di Jepang.
“Model yang kita bawa sekarang ini tidak disebutkan mesin berapa, dan kita akan melihat dulu mana yang cocok dengan kondisi di Indonesia,” ujar Ari saat ditemui Otomania di booth Mazda di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (13/8/2016).
Namun, menurut Ari mesin yang dipilih pasti berbahan bakar bensin. Sebab, syarat mesin yang diesel harus standar Euro V atau sama seperti di model Mazda6 dan CX-5.
“Bukan kita yang tidak mampu, tetapi kualitas bahan bakar di Indonesia yang menjadikan tidak akan ada pilihan mesin diesel. Kalau mesin bensinya tidak masalah, sama seperti model lain dan punya kompresi 1:13, minimal jenis Pertalite,” ujar Ari.