Tangerang, Otomania - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menyatakan sudah siap menerapkan standar emisi EURO IV. Namun, belum bisa diterapkan dalam waktu dekat mengingat, Pertamina sebagai penyuplai bahan bakar minyak (BBM) baru siap pada 2023.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan menjelaskan, kalau pihak pemerintah sudah sangat siap menerapkan EURO IV, tapi kembali lagi harus koordinasi dengan Pertamina.
"Sebab, Pertamina harus menyiapkan kilang-kilangnya. Sekarang tinggal ditanya ke Pertamina sanggupkah waktunya dipercepat," kata Putu di BSD, Tangerang, Kamis (11/8/2016).
Menurut Putu, tantangan paling berat bukan berada di pemerintah tetapi di Pertamina. Sebab perusahaan minyak negara itu harus merevitalisasi kilang minyak yang akan memproduksi BBM EURO IV.
"Harapan kami bisa cepat, karena bisa membuat industri otomotif nasional lebih baik lagi ke depannya," ujar Putu.