Jakarta, Otomania - Banyak cara bikin tampilan mobil lebih menarik. Salah satunya dengan memodifikasi sektor kaki-kaki yang dilakukan pada Mercedes-Benz W202 C230 TE station wagon lansiran 1997 ini.
Meski secara keseluruhan tampangnya masih standar, namun berkat ubahan gaya stance yang berfokus pada sektor kaki-kaki membuat tampil Mercy varian langka ini lebih berkelas.
Modifikasi stance memang menegaskan pada tampilan mobil dengan gaya yang proper, terutama untuk sektor penopang kendaraan. Artinya, modifikasi lebih melihat bagaimana cara berdiri mobil, jarak antara pelek dan ban ke fender, serta seberapa pendek mobil masih nyaman dan fungsional di gunakan dengan ukuran yang proposional.
Dalam perkembanganya, aliran stance sendiri tidak terikat pada satu sisi, karena bisa dikolaborasi dengan baragam aliran lainnya. Khusus untuk Mercy, paling asik di kolaborasikan dengan Euro Style yang sesuai dengan statusnya.
Pada kasus W202 TE milik Dian Wahyu Putra yang Otomania temui di Benz Family Festival Sabtu (6/8/2016) kemarin, nampaknya pemilik cukup serius mendandani mobilnya.
Diameter pelek standar di ganti dengan Enkei RPF01 berdimensi 19 inci yang fitting-nya di sesuai dengan tampilan fender. Agar nyaman, suspensi juga ikut diganti menggunakan Sachs pada bagian depan dan Bilstein pada bagian belakan yang dikolaborasikan dengan pemasangan air suspension lansiran Universal Air.
Tidak sampai disitu, dari data spesifikasi yang dipampang, pemilik juga ikut mengentalkan kesan Euro Style bernuansa Brabus pada mobilnya. Mulai dari muffler original taile, door lock pin, pedal set, shift knob, sampai gagan kemudinya. Sedankan untuk jok dipilih keluaran Recaro LS Mudular, dan perangkat audio di upgrade untuk mengejar kenyamanan.