Calya Pakai Penggerak Roda Depan, Ini Kilah Toyota

Aditya Maulana - Senin, 8 Agustus 2016 | 09:45 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania – Kendaraan multi guna (multi purpose vehicle/MPV) Toyota yang juga kolaborasi dengan Daihatsu, yakni Avanza-Xenia sampai sekarang masih menggunakan sistem penggerak roda belakang. Alasannya, karena cocok dengan medan jalan dan punya daya dorong lebih baik dibanding depan.

Namun, dalam produk kolaborasi kali ini yang menyasar segmen mobil murah (low cost green car/LCGC) MPV 7-penumpang, Calya-Sigra justru mengadopsi penggerak roda depan. Lantas, apa alasannya?

General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi menjelaskan, Calya-Sigra dirancang untuk bisa masuk program LCGC. Efisiensi bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu pertimbangan, karena target harus sesuai aturan dari pemerintah.

“Penggerak roda depan menjadi salah satu faktor untuk mencapai efisiensi yang tinggi,” kata Dadi kepada Otomania melalui pesan singkat akhir pekan lalu.

Hanya saja, hasil efisiensi BBM Calya itu berapa, Dadi kurang begitu tahu. Tetapi berdasarkan pengujian yang dilakukan pihak berwenang, sudah memenuhi syarat LCGC. “Saya sendiri sudah mencoba mobilnya dan patut untuk dirasakan oleh semuanya,” ucap Dadi.

Bahkan, lanjut Dadi meski harganya terjangkau tetapi bicara fitur diklaim cukup banyak dan Calya sangat nyaman dan aman dikendarai.