Jakarta, Otomania – Jadwal peluncuran pembaruan Sport Utility Vehicle (SUV) Isuzu MU-X dan pikap D-Max akan dilakukan awal pekan depan, tepatnya Senin (8/8/2016). Di Thailand, kedua model tersebut selain ganti tampang, sektor jantung pacu juga ikut berubah, yaitu menggunakan mesin 1.9-liter.
Lantas, yang nanti diluncurkan itu akan mengusung mesin baru atau hanya sekedar bersolek eksterior dan interiornya saja?
Wakil Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily mengatakan, perubahan kali ini hanya fokus ke sektor luar dan dalam. Mesinnya dipastikan tetap berkapasitas 2.5-liter.
“Mesin yang baru (1.9-liter) masih kita pelajari, jadi tetap menggunakan yang model lama,” ucap Ernando saat dihubungi Otomania, Kamis (4/8/2016).
Ubahan yang dilakukan, lanjut Ernando cukup banyak tetapi bicara harga tidak akan mengalami kenaikan signifikan. Perusahaan, kata dia tetap memberikan banderol kompetitif kepada konsumen, sehingga bisa bersaing dengan kompetitor di kelasnya.
“Penyesuaian harganya hanya sedikit, tetapi berapa nilainya belum bisa diinformasikan,” kata Ernando lagi.
Baca juga: Isuzu Mau Bawa MU-X Bermesin Turbo ke Indonesia?
Sebelumnya, sumber Otomania pernah mengatakan belum bisanya mesin baru itu dibawa ke Indonesia, karena menyangkut beberapa persoalan. Pertama di Indonesia masing mengusung standar emisi Euro II, sedangkan di negeri Gajah Putih Euro IV.
Faktor lainnya, pabrik Isuzu di Thailand yang memproduksi kedua model tersebut, khususnya MU-X masih memenuhi permintaan pasar lokal dan beberapa negara di ASEAN lain. Sehingga, karena standar emisi di Indonesia masih rendah, Isuzu Thailand belum berpikir membuat khusus pasar otomotif di Tanah Air.