Ganti Suspensi Belum Tentu Nyaman

Setyo Adi Nugroho - Minggu, 31 Juli 2016 | 13:05 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Para pemilik sepeda motor terkadang masih merasakan kekurangan dengan sokbreker atau suspensi bawaan pabrikan motor. Jalan keluarnya, mereka mencari suspensi aftermarket untuk memenuhi ekspekstasi mereka.

Namun kebanyakan, bila mengganti suspensi malah tidak akan menambah sektor kenyamanan. Pasalnya, pada umumnya suspensi aftermarket  di pasaran menawarkan spesifikasi balap yang jauh dari sektor nyaman.

“Keputusan mengganti suspensi aftermarket, jika tujuannya mencari nyaman, tidak akan ketemu. Ganti suspensi dengan spesifikasi yang lebih tinggi artinya naik ke spesifikasi balap yang biasanya karakternya keras,” ucap Joddy Ario, dari bengkel Joddy Motor, saat ditemui Otomania Kamis beberapa waktu lalu.

Menurut Joddy, jika ingin mengganti suspensi aftermarket ada yang harus diperhatikan. Suspensi aftermarket yang berkualitas biasanya menyediakan setelan preload dan rebound untuk mengatur keras lembutnya suspensi bekerja namun tetap dengan karakter balap.

“Banyak merek terkenal suspensi sudah banyak beredar di pasaran. Hati-hati juga dengan suspensi abal-abal yang ditawarkan dengan harga miring. Suspensi yang berkualitas maka harganya juga semakin mahal,” ujar Joddy.

“Soal kenyaman suspensi bawaan pabrikan lahir dari riset panjang, jadi jika ingin tetap nyamanan, penggunaan suspensi bawaan paling tepat. Jangan cari suspensi aftermarket terutama dengan spek balap untuk kenyamanan, tidak ketemu,” ucap Joddy.