Jakarta, Otomania – Transmisi otomatis atau biasa disebut matik saat ini menjadi pilihan bagi pemilik kendaraan di kota-kota besar. Jenis transmisi ini menawarkan kemudahan yang dibutuhkan untuk menghadapi masalah kemacetan.
Sayangnya masih banyak pemilik mobil dengan tranmisi matik, yang tidak menguasai teknologi transmisi di mobilnya. Salah satunya adalah penggunaan posisi transmisi P.
“Banyak yang tidak tahu, posisi P (parking) ini ada gunanya. Sudah ada di buku pedoman pemilik. Saat posisi berhenti transmisi disarankan dipindahkan ke N (netral) saat jalan datar. Posisi P bisa digunakan saat berhenti lampu merah di turunan atau tanjakan,” ucap Dolf Valentino, Service Manager Daihatsu Pangeran Jayakarta saat dihubungi Otomania, Kamis (28/7/2016).
Posisi P ini biasa hanya digunakan saat hendak meninggalkan kendaraan saat parkir karena sejatinya memang posisi P untuk kendaraan saat parkir. Namun dengan memanfaatkan pengunci transmisi saat posisi P maka kendaraan akan aman saat berhenti di turunan atau tanjakan.
“Saat berhenti di turunan atau tanjakan jika hanya memanfaatkan rem tangan takutnya tidak kuat menahan kendaraan, maka dibantu dengan pengunci di transmisi P. Setelah kendaraan akan mulai berjalan maka tinggal memindahkan posisi transmisi ke tuas D,” ucap Dolf.