Cerita Suzuki Tentang Karimun Wagon R 7 Penumpang

Stanly Ravel - Jumat, 29 Juli 2016 | 07:43 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Toyota dan Daihatsu segera meluncurkan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) berbasis MPV 7 penumpang. Menanggapi hal ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak "kebakaran jenggot" untuk mengambil langkah yang terburu-buru.

Meski demkian, Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT SIS mengatakan, pihaknya cukup tertarik untuk mengarap segmen 7 penmpang di kelas LCGC.

"Kami tertarik sekali dengan pasar MPV LCGC, pasti responnya sangat bagus. Tapi kembali lagi, kami ingin mobil kami (LCGC 7-seater) benar-benar diterima, artinya 7 penumpang sebenarnya," kata Davy di Jakarta, Selasa (25/7/2016).

Sampai saat ini, Suzuki mengaku masih terus mengembangkan LCGC 7 penumpangnya. Menurut Davy, salah satu alasan Suzuki terus menunda peluncurannya karena faktor penyesuaian di bangku baris ketiga agar bisa nyaman dan bukan sekadar ada.

"LCGC 7 penumpan Suzuki sedang kami riset, bagaimana konfigurasi duduk yang nyaman, dimana meletakan tangki bensin, bagaimana membuat lantai di baris ketiga, apakah dibuat tinggi atau datar, bagaimana meterial seat yang baik. Kami ingin MPV 7 seater itu tetap real 7-seater," papar Davy.

Selain pengembangan dalam hal meterial dan ruang kabin yang akan dibuat nyaman, Suzuki juga berupaya agar LCGC MPV bisa tetap irit bahan bakar.

"Misalnya, mobil dinaikin lima orang dengan konsumsi 20 kpl, tentukan kalau ditambah dua penumpang (jadi 7) dengan berat badan misalnya 60 kg, pasti efisiensi bahan bakar beda, lebih turun. Nah, itu harus kita pikirkan," ujar Davy.