Jakarta, Otomania – PT Wahana Makmur Sejati (WMS) merupakan Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Jakarta dan Tangerang. Akhir pekan lalu, Wahana membuka diler khusus motor besar alias moge (Honda Big Wing) di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Selain WMS, ada satu diler lagi yang berada di bawah naungan Jakarta Honda Center (JHC). Lantas, agar tidak saling “makan”, kenapa WMS tidak membukanya di daerah Tangerang?
Edi Setiawan, Chief Marketing Officer Wahana Makmur Sejati (WMS) mengatakan, secara geografis Jakarta lebih luas ketimbang Tangerang. Pasarnya pun seperti itu, sehingga diputuskan untuk membukanya di Jakarta.
“Sebenarnya karakter konsumen moge Honda itu tidak terlalu memikirkan dimana tempatnya. Mereka bisa mengaksesnya juga lewat internet. Jadi tidak ada masalah, masing-masing punya pasarnya sendiri-sendiri,” kata Edi usai acara peresmian Honda Big Wing di Gunung Sahari, Jakarta Utara, Sabtu (23/7/2016).
Selain itu, kata Edi, pemilihan lokasi ini juga berdasarkan keputusan antara PT Astra Honda Motor (AHM) dan WMS. Setelah dianalisa, pasar moge di Tangerang juga lebih kecil ketimbang Jakarta.
“Tetapi bukan berarti kurang baik, kami melihat potensi pasar yang lebih besar. Bagaimanapun juga konsumen moge itu bukan tipe yang dibatasi oleh lokasi, aksesnya sangat luas,” ujar Edi.
Edi menambahkan, secara produk, moge yang dijualnya juga lebih beragam ketimbang di daerah. Bahkan sudah ada yang membeli CBR1000RR, serta tipe lainnya seperti Vultus.
“Kalau berapa lama inden tergantung ketersediaan stok di AHM. Tetapi kalau harus menunggu juga paling lama hanya tiga bulan,” ucap Edi.