Jakarta, Otomania – Vespa Sprint generasi terbaru yang belum lama meluncur di Indonesia sudah menggendong teknologi mesin baru, yakni Italian Green Experience Technology (i-get). Hadirnya jantung pacu tersebut cukup memberikan perubahan besar. Paling utama lebih irit bahan bakar minyak (BBM) dan minim getaran.
Salah satunya Sprint, yang dikenal dan dikeluhkan pengguna Vespa karena getarannya sangat terasa. Terutama ketika pertama menyalakan mesin, suara raungannya begitu kasar, tetapi tidak ditemukan pada generasi terbaru ini.
Selama beberapa hari Otomania menggunakan Sprint di jalanan Ibu Kota, baik jalanan lancar atau macet, tetap nyaman. Bahkan, lebih lincah ketimbang generasi sebelumnya. Sepertinya hal tersebut juga berkat penggunaan mesin i-get.
Posisi duduk dengan postur pengendara 176 cm cukup nyaman, karena kedua kaki tetap bisa menapak di atas permukaan tanah. Secara dimensi, skutik ini punya panjang 1.852 mm, lebar 680 mm dan jarak dari jok ke tanah 780 mm.
Posisi duduk ergonomis, karena desain jok dibuat sedikit ramping pada bagian depan sehingga kedua kaki bisa bergerak bebas, tertuama ketika bermanuver di jalanan. Oleh sebab itu, Sprint enak digunakan untuk kegiatan sehari-hari
Setelah kurang lebih berkendara sekitar 30 sampai 60 menit, pengemudi juga tidak mudah lelah. Sebab, performa suspensi, handling dan manuver sangat menyenangkan.
Suspensi depan menggunakan lengan tunggal dengan pegas helical dan peredam kejut hidrolik tunggal dengan aksi ganda, sedangkan belakang peredam kejut tunggal dengan empat tingkat.