Jakarta, Otomania – Masa depan pebalap Indonesia, Rio Haryanto, di kancah balapan Formula1 2016 sedang di ujung tanduk. Saat ini Rio terkendala dukungan dana, untuk membuatnya dapat menyelesaikan satu musim balapan.
Gelaran GP Hungaria, Minggu (24/7/2016) yang merupakan seri ke-10 balapan F1 2016, menjadi penilaian terakhir. Nantinya, Rio akan dievaluasi apakah dapat melanjutkan sisa balapan atau harus digantikan dengan pebalap lain.
Spekulasi mengenai siapa pebalap Rio terus digulirkan media dalam dan luar negeri. Nama terakhir yang diisukan menggantikan Rio adalah pebalap Belgia, Stoffel Vandoorne.
Dilansir dari laman Motorsport.com, pebalap Belgia ini memiliki kesempatan untuk menjadi pengganti Rio. Pasalnya pebalap cadangan Manor sedang berlaga di kompetisi balap lain.
Alexander Rossi, pebalap cadangan Manor, sedang menyelesaikan sisa musimnya di ajang IndyCar dan sudah memutuskan akan menyelesaikan ajang balapnya hingga akhir.
Juara GP2 tahun 2015 ini sebelumnya sempat menggantikan Fernando Alonso di GP Bahrain. Pada kesempatan pertamanya ini, ia sanggup finis di posisi ke 10 dan mendapatkan poin. Ini membuatnya menjadi pebalap cadangan pertama, yang mendapatkan poin setelah Sebastian Vettel di tahun 2007.
Menurut sumber Motorsport.com, Manor sepertinya akan memberikan Rio kesempatan hingga GP Jerman, sambil memikirkan solusi bagi pebalap Indonesia tersebut saat balapan memasuki masa tenggang libur musim panas.
Jika Manor dan McLaren dapat mencapai kesepakatan mengenai Vandoorne, ia bisa saja mulai membalap untuk Manor saat GP Belgia, di tanah kelahirannya. Memiliki pebalap seperti Pascal dan Vondoorne bisa menjadi daya tarik kuat untuk strategi tim Manor bertarung di musim F1 2016.
Masih belum ada komentar dari pihak Manor dan Rio secara resmi mengenai isu ini.