Budapest, Otomania – Balapan GP Hungaria menjadi balapan yang cukup sulit bagi dua pebalap Manor Racing, Rio Haryanto (Indonesia) dan Pascal Wehrlein (Jerman). Kedua pebalap ini berhasil finishm, meski hanya di posisi 21 dan 19.
Cuaca yang terik membuat Manor menerapkan strategi satu kali pitstop dengan pilihan ban Soft dan Medium. Strategi ini ternyata juga tidak mampu membuat kedua pebalap bersaing untuk merangsek ke papan tengah.
“Balapan kali ini cukup sulit. Strategi berhenti satu kali ternyata tidak memberi hasil yang kami pikirkan. Hanya ada satu pebalap berhenti pada balapan hari ini (Jenson Button – McLaren Honda) dan ini hasil terbaik yang diperoleh sebab performa mobil kami sudah paling maksimal,” ucap Rio dalam keterangan resmi Manor, Minggu (24/7/2016).
Rio mengungkapkan keputusan memilih ban Medium membuat mobilnya tidak cukup cepat, namun terhindar dari keausan ban sepanjang balapan. Sempat memulai balapan cukup baik, strategi satu kali pitstop waktu itu dirasa cukup tepat.
Sampai pada putaran ke 29, Rio baru mengganti ban Soft yang digunakan di awal balapan dengan ban Medium.
“Saya melakukan start yang bagus saat awal balapan dan merasa strategi satu kali pitstop adalah tepat.Pemilihan ban medium menghindari degradasi ban yang cepat namun berakibat kecepatan mobil,” ucap Rio.
Dave Ryan, Racing Director tim Manor mengungkapkan hasil balapan GP Hungaria adalah yang paling baik bisa didapat oleh tim.
“Balapan hari ini cukup menantang namun berhasil ditangani tim dengan baik. Hanya satu pebalap yang tidak berhasil finis dan itu jadi hasil terbaik bagi tim. Kedua pebalap telah melaksanakan strategi dengan cukup baik dan Pascal bisa tetap berada di depan pebalap Sauber, Marcus Ericsson,” ucap Dave.
“Saat ini tim berkonsentrasi pada persiapan GP Jerman, rumah bagi Pascal. Semoga kami bisa memberikan performa terbaik disana,” ucap Dave.