Jakarta, Otomania – Berkendara saat hujan memerlukan bantuan wiper guna menjaga pandangan ideal dari kaca depan. Terkait ini, salah satu komponen yang membantu membersihkan kaca adalah semprotan air untuk membantu membersihkan kotoran saat wiper bekerja.
Namun, karena kesibukan dan aktivitas sehari-hari, kerap kali air wiper ini tidak diperiksa oleh pemilik mobil. Wadah air wiper yang berada di dekat bagian mesin dibiarkan kosong tidak terisi.
“Penggunaan air saat wiper bekerja membantu membersihkan debu dan kotoran serta dapat menghilangkan embun saat dibutuhkan. Penggunaannya juga tidak terbatas saat hujan namun juga saat cuaca kering dan kaca butuh dibersihkan,” ucap Yayan, Service Advisor bengkel MSD Raden Inten saat ditemui Otomania, Rabu (20/7/2016).
Selain itu membiarkan wadah wiper kosong dalam jangka waktu lama juga dapat menimbulkan kerusakan. Paling parah adalah rusaknya wadah air wiper yang terbuat dari plastik karena hawa panas mesin.
“Jika dibiarkan lama kosong tanpa air, wadah wiper dari plastik itu ada kemungkinan dapat pecah dan bocor akibat panas. Berbeda saat wadah terisi air, panas mesin bisa diredam,” ucap Yayan.
Saat rusak, wadah air wiper harus diganti. Meski komponen ini tidak berhubungan langsung dengan kondisi mesin namun keberadaannya tetap diperlukan terutama soal kenyamanan.
Oleh karena itu biasakan untuk memeriksa wadah air wiper dan mengisi dengan air jika kedapatan sudah berkurang volume airnya.