Jakarta, Otomania – Akhir tahun lalu informasi yang tidak kalah heboh adalah soal rencana Toyota bakal menggeser Etios Valco di lini produksi milik PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN), digantikan Sienta. Namun ternyata Etios Valco tetap di pasarkan.
Bahkan, merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Etios Valco dari pabrik ke diler (wholesales) dari Januari hingga Juni 2016 sudah mencapai 2.249 unit. Tipe paling laris, yakni G sebanyak 1.386 unit.
Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, penjualan mobil tersebut masih normal, bahkan pencapaiannya selalu di atas rata-rata. Sehingga, perusahaan belum punya niat menghentikan penjualannya.
“Satu bulannya masih bisa 300 unit, hasil tersebut masih terbilang cukup bagus untuk mobil di segmen itu,” ucap Anton.
Namun, fakta lain yang ditemukan Otomania, adalah kapasitas produksi Etios setiap tahun terus mengalami penurunan. Sepanjang 2015 TMMIN hanya memproduksi sekitar 5.600 unit, dan tahun ini rencananya diturunkan lagi menjadi 4.400 unit sampai akhir tahun.
Sekarang ini masalah yang dimiliki Etios adalah tidak tersedianya pilihan transmisi otomatis. Seharusnya, dengan statusnya sebagai mobil kota harus punya varian tersebut.