Jakarta, Otomania – Calya merupakan model kedua hasil kolaborasi Toyota dengan Daihatsu di segmen low cost green car/LCGC. Dalam waktu dekat, mobil murah berkapasitas tujuh penumpang itu siap diluncurkan.
Lantas, jika sudah bersaing di pasar apakah Calya punya potensi besar mengganggu penjualan Agya? Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, perusahaan belum bisa memprediksi hal tersebut. Paling cepat terlihat dari hasil pencapaian Agustus 2016.
“Sejauh ini, terutama hasil penjualan bulan lalu, Agya masih stabil di 4.000 hingga 5.000 unit,” kata Anton di Sunter, Jakarta Utara, Senin (19/7/2016).
Bahkan menjelang Lebaran, lanjut Anton permintaan Agya justru meningkat. Sebab, banyak keluarga muda yang lebih memilih mobil lima ketimbang tujuh penumpang. Usai Hari Raya Idul Fitri ini pasti ada koreksi dan kembali naik bulan depan ketika pameran.
“Tetapi nanti pada dasarnya kembali lagi kepada kebutuhan masyarakat. Kalau ingin yang lima penumpang ada Agya, dan tujuh penumpang bisa beli Calya. Kami menghadirkan semua yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Anton.