Jakarta, Otomania - Busi menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan, termasuk mobil. Meski berbentuk kecil, namun fungsinya untuk memberikan percikan api pada sistem pembakaran sangat dibutuhkan.
Busi pada mobil berpengaruh pada performa kendaraan. Meski jumlahnya banyak, tapi kalau salah satu sudah lemah atau mati maka sangat berpengaruh pada performa mobil.
Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan bila salah satu busi pada mobil mati maka akan menyebabkan mesin pincang, kondisi ini menjadi tanda bahwa busi perlu diganti.
"Meski banyak tapi masing-masing berkesinambungan kerjanya. Mesin pincang terjadi karena putaran mesin tidak stationer, walaupun masih bisa hidup tapi kondisinya tidak stabil," kata Anjar kepada Otomania, Selasa (19/7/2016).
Menurutnya, selain mesin pincang gejala awal yang menandakan salah satu busi pada mobil sudah lemah juga bisa diketahui dari suara dan performa yang drop. Bagi pengendara yang sering membawa mobil akan peka bila terdengar suara yang lebih besar di mesin, kondisi ini terjadi akibat kerja busi yang tidak imbang.
"Cara mudahnya memang dari suara, tapi kalau sulit bisa diraskan dari performa mesin. Biasanya saat digas akan ada gejalan delay atau brebet pada mesin, rpm juga drop di putaran tinggi," ucap Anjar.