Masalah “Airbag Inflator” Toyota Tanggung Jawab Siapa?

Aditya Maulana - Selasa, 19 Juli 2016 | 11:05 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania – PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan kampanye penarikan kembali (recall) pada 40.280 unit mobil di Indonesia. Masalahnya karena airbag inflator di empat model, yakni Camry, Corolla, Vios dan Yaris produksi 2001 hingga 2008 punya potensi mengembang tidak sesuai dengan prosedur.

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT TAM mengatakan, recall atau Toyota menyebutnya Special Service Campaign (SSC) itu termasuk kampanye global yang dilakukan produsen kantung udara terkemuka, yakni Takata. Prosesnya, pihak prinsipal (Toyota Motor Corporation/TMC) menginformasikan kepada seluruh distributor.

“Jadi awalnya kami mendapatkan instruksi dari TMC, kemudian kami melakukan evaluasi sampai akhirnya memutuskan untuk melakukan kegiatan ini,” kata Henry di Sunter, Jakarta Utara, Senin (18/7/2016).

Lantas, ketika ditanya jika kondisinya sudah seperti ini maka siapa yang bertanggung jawab, terutama masalah dana dan suplai komponen. Apakah Takata sebagai pemasok kantung udara, atau TMC?

“Sejauh ini kita selalu berhubungan dengan TMC, bagaimana disana prosesnya kami kurang begitu tahu,” ucap Henry.

Namun, secara komponen airbag inflator yang bermasalah, kata Henry sebagian ada yang tetap disuplai dari Takata, dan merek lain. “Intinya kami menegaskan jika sudah diganti tidak aka nada lagi yang bermasalah,” kata Henry.