Jakarta, Otomania – Karet pembersih kaca atau wiper merupakan bagian mobil yang jarang diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Wiper baru menjadi perhatian saat pemilik kendaraan hendak membersihkan kaca depan atau belakang dan mendapati air tidak tersapu dengan sempurna.
Kondisi ini tentu membuat kenyamanan saat mengemudi menjadi terganggu. Lebih parah lagi berlangsung saat hujan dan membuat pandangan ke jalan tidak jelas terlihat akibat sisa air yang membuat bintik di kaca depan.
“Kondisi karet wiper yang tidak sempurna memang membuat masalah saat berkendara. Apalagi sampai berembun atau bias dari kaca depan, sangat berbahaya untuk mengemudi seperti itu,” ucap Teuku, kepala mekanik Supershop & Drive Jatiwaringin saat ditemui Otomania, Senin (18/7/2016).
Perhatian pada kondisi wiper bisa dilakukan setiap pemilik kendaraan membersihkan mobil. Minimal seminggu sekali, karet wiper dibersihkan menggunakan cairan pembersih karet yang terdapat di pasaran saat ini.
Cek kondisi wiper minimal empat atau lima bulan sekali. Jika karet wiper sudah getas, segera ganti bilah wiper dengan yang baru untuk menjaga kenyamanan saat berkendara. Di pasaran saat ini dua buah bilah wiper dibanderol dengan harga Rp 140 ribu dengan pilihan bahan plastik dan metal dari beragam merek.
"Kemudian perlakuan saat memarkir mobil di ruang terbuka, baiknya mengangkat wiper agar tidak bersentuhan dengan kaca. Ini untuk menghindari panas yang dapat menyebabkan karet wiper menjadi getas karena mobil terkena matahari langsung," ucap Teuku.