Waspada Virus Korosi di Cuaca Tak Menentu

Stanly Ravel - Senin, 18 Juli 2016 | 12:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Hingga masuk pertengahan 2016, cuaca masih belum stabil. Tingginya curah hujan serta panas masih sering bergantian terjadi, dan tanpa disadari kondisi ini tidak baik bagi perawatan sepeda motor, khususnya motor yang memiliki atribut krom.

Kondisi hujan dan panas bisa memicu beberapa aksesori krom mengalami korosi. Apalagi bila motor jarang dirawat dan membiarkan air ujan mengering sendiri.

"Motor beda dengan mobil, sekali kena hujan semua bagian akan basah. Hukum fisikanya besi dan krom itu saat kena air akan mudah berkarat, apalagi air hujan yang turun memiliki tingkat oksigen tinggi dan bisa mempercepat terjadinya korosi," ucap Donny dari Hantu Laut, Minggu (17/6/2016).

Menurutnya, karat akan lebih cepat terjadi dalam musim yang tidak menentu saat ini. Setelah motor diguyur hujan lebat, langsung berubah menjadi panas yang menyengat, kondisi membuat proses reaksi korosi terjadi lebih cepat.


Sebagian aksesori motor bila tidak ditangani akan mudah terserang virus korosi. Contohnya seperti bagian stang, pegangan spion, list cover pada head lamp, rangka, dan lain sebagainya.

"Untuk penanganan yang sifatnya langsung bisa dengan mengelap kering bagian motor yang basah, jangan biarkan air hujan mengering sendirinya. Bila memungkinkan, bilas dengan air biasa dulu agar sifat oksigen pada air hujan bisa netral," ujar Donny.