Jakarta, Otomania - Astra Credit Companies (ACC) mengaku berhasil memperoleh kinerja cukup baik sepanjang semester pertama tahun ini. Periode Januari-Juni 2016, perusahaan pembiayaan milik Grup Astra ini berhasil mengucurkan kredit hingga Rp 13,2 triliun untuk mobil baru.
Hasil ini cukup mampu membuat pihak ACC tersenyum karena sudah melampaui 50 persen (Rp 12,5 triliun) lebih dari target penuh tahun ini, yakni Rp 25 triliun. Ezar Kumendong, Deputy Chief Sales Officer ACC, mengatakan, target pembiayaan tahun ini naik 10 persen dibandingkan 2015, yang hanya Rp 22 triliun.
"Semester awal sudah cukup baik. Kami berharap pada semester kedua kami bisa mencairkan setidaknya Rp 12 triliun, sehingga total Rp 25 triliun dan target pertumbuhan 10 persen bisa tercapai," kata Ezar dalam peluncuran fitur baru ACC Yes! di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Menurut Ezar, dari dana yang sudah dikeluarkan ACC sudah melayani total 90.000 pengajuan kredit mobil baru.
Untuk proyeksi semester dua, pihak ACC mengaku cukup optimistis. Salah satu alasannya adalah, banyaknya model-model baru yang baru akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini di Indonesia. Dua model yang paling dinantikan perusahaan, adalah Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
"Pada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show, Agustus 2016), nanti akan banyak produk baru. Salah satunya kembar Astra, yakni dari Daihatsu dan Toyota," kata Ezar.
Sampai saat ini, seluruh kredit mobil baru yang disalurkan ACC masih di dominasi oleh duo merek, Toyota dan Daihatsu. Kelahiran duo mobil murah atau low cost and green car (LCGC) dari kedua merek itu, membuat sikap optimistis semakin muncul.
"Melihat dari potensinya, kami berharap akan ada kenaikan lagi. Sampai saat ini market share kami kuat di kedua merek tersebut," ucap Ezar.