Jakarta, Otomania - Ban menjadi satu-satunya komponen yang langsung melakukan kontak fisik dengan aspal atau tanah. Melihat fungsi, maka pemilik sepeda motor atau mobil wajib melakukan perawatan, terutama ketika melihat ada banyak kerikil yang menempel di alur permukaan ban.
Zulpata Zainal, Proving Ground Manager Bridgestone Tire Indonesia mengatakan, kerikil yang terselip pada permukaan ban bila dibiarkan bisa menjadi masalah, parahnya bisa membuat ban bocor.
"Batu kerikil memang terlihat sepele, tapi kalu dibiarkan terus-menerus menyelip di alur ban dalam keadaan mobil bergerak bisa menembus karet atau kompon permukaan ban. Akibat ban akan mengalami kebocoran udara," ucap Zulpata saat dihubungi Otomania, Rabu (29/6/2016).
Menurutnya, ban bisa diibaratkan sebagai alas kaki pada manusia. Saat ada kerikil yang menempel pada permukaan sepatu atau sendal tentu ketika berjalan tidak akan nyaman, begitu juga pada ban.
Zulpata mengingatkan para pemilik kendaraan untuk selalu melakukan pengecekan permukaan ban. Hal ini bisa dilakukan satu minggu sekali, atau pada saat sedang mencuci mobil.
"Cek kondisinya satu minggu sekali, paling mudah saat sedang mecuci mobil. Kalua terdapat kerikil segera disingkirkan, caranya juga mudah tidak sampai harus ke bengkel khusus," kata Zulpata.