Ini Musuh Utama Kebersihan Jok Mobil

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 15 Juli 2016 | 10:35 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Bagi pemilik mobil, kebersihan kabin jadi salah satu faktor yang paling diperhatikan pada kendaraan untuk menghadirkan kenyamanan. Salah satu bagian yang terus mendapat perhatian adalah kebersihan jok mobil.

Namun selain kotoran ternyata ada bahan yang harus dijauhkan dari jok mobil yakni pewarna tinta. Bahan ini jika sudah mengenai jok akan sangan sulit dihilangkan.

“Pokoknya jangan kena tinta. Pemilik mobil yang suka lihat joknya bersih akan kesulitan menghilangkan noda satu ini, tidak bisa hilang 100 persen,” ucap Hotman dari Rejeki Lancar Abadi, spesialis jok di kawasan pasar otomotif Kemayoran saat ditemui Otomania, Kamis (14/7/2016).

Kesulitan menghilangkan pewarna tinta ini karena bahan yang digunakan untuk mewarnai jok masih sejenis dengan pewarna tinta. Hal ini membuat tinta langsung meresap dan sulit dihilangkan.

Pewarna ini termasuk yang berada di dalam pewarna celana jeans. Itu sebabnya ketika menggunakan celana jeans dan menaiki mobil seringkali pewarnanya tertingga menempel di jok kendaraan.

“Celana jeans itu juga punya pewarna, lihat berapa kali cuci pun pewarna jeans tidak hilang. Pewarna ini yang rentan menempel di jok sehingga sering jok kemudi jadi kusam itu karena pewarna pakaian yang menempel,” ujar Hotman.

Beberapa produk pembersih yang berada di pasaran juga tidak bisa seratus persen menghilangkan noda tinta. Penggunaan bahan-bahan pembersih terutama kimia malah akan membuat permukaan jok menjadi rusak.

Supaya jok mobil tetap jauh dari noda dan kotoran, hal yang bisa dilakukan adalah memasang lapisan tambahan untuk melindungi jok. Hal ini lebih baik ketimbang bahan jok asli nantinya kotor dan sulit dibersihkan.