Mobil Minum Biosolar, Jangan Malas Pantau Kondisi Filter

Stanly Ravel - Jumat, 15 Juli 2016 | 09:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Usai menempuh perjalanan jauh, khusus pengguna mobil diesel ada ritual wajib yang harus dilakukan. Pemeriksaan berkala pada sektor filterisasi mulai dari udara sampai solar harus dicek kembali untuk mengetahui kondisinya.

Logistic and Production General Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI) Arifani Perbowo mengatakan, pengecekan filter solar dan udara usai menempuh perjalanan jauh dilakukan untuk menjaga performa kendaraan tetap prima.

"Rutinitas pengguna diesel wajib cek kembali bagian filter, terutama untuk saringan solar yang berfungsi menangkap kotoran dan air. Bila sudah terjadi penumpukan kotoran dan air, baiknya diganti baru," kata Arifani kepada Otomania, Selasa (5/7/2016).

Arifani menjelasakan, bahwa kemungkinan besar SPBU yang dilalui pada saat arus mudik dan balik jarang mengisi solar. Akibatnya akan banyak penumpukan residu yang terjadi di tangki, dan ketika mobil mengisi kemungkinan besar ikut terbawa masuk, terlebih bila BBM yang digunakanya adalah Biosolar yang memiliki sifat mudah menyerap air.


Kondisi ini sangat mudah dilihat dari kondisi filter solar. Meski baru ganti saat waktu akan berangkat bisa jadi kondisinya sudah kotor, karena itu wajib dilakukan pengejekan.

"Biasanya yang baru ganti saat akan jalan mudik sedikit cuek, mereka berasumsi masih bagus. Sebaiknya jangan dibiarkan, periksa kembali di bengkel terdekat, bila sampai dibiarkan performa mobil akan droop," ujar Arifani.