Jakarta, Otomania – Tingkat kesadaran masyarakat Ibu Kota, khususnya pengguna kendaraan baik roda dua atau empat masih sangat minim. Terbukti, setiap hari dalam Operasi Ramadhania lebih dari 1.000 yang terkena tilang (bukti pelanggaran).
Berdasarkan data yang diinformasikan Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto, dari 30 Juni hingga 14 Juli 2016 jumlah kendaraan yang kena tilang mencapai 16.324 unit. Sedangkan teguran sebanyak 28.400 orang.
“Dari total tersebut barang bukti yang disita berupa SIM 6.069, dan STNK 10.204,” ujar Budiyanto dalam pesan singkat yang diterima Otomania, Kamis (14/7/2016) malam.
Selama 15 hari Operasi Ramadhania, kendaraan yang paling banyak melanggar tetap sepeda motor, yakni mencapai 11.555 unit, kedua mobil pribadi 2.042 unit dan ketiga Mikrolet 987 unit. Pelanggaran paling banyak tidak membawa kelengkapan surat.
“Jumlahnya mencapai 2.555, kedua tidak menggunakan helm 1.977 unit dan lain sebagainya,” ucap Budiyanto.
Lanjut Budiyanto, pada 14 Juli 2016 saja, jumlah kendaraan yang ditilang hari itu mencapai 1.047 unit, teguran 1.828, dan barang bukti yang disita polisi paling banyak STNK 644.