Jakarta, Otomania – Pemerintah sangat mendukung apabila balapan sepeda motor bergengsi di dunia, MotoGP digelar di Indonesia. Namun, selain fasilitas, perizinan dan yang lainnya, mengenai dana tidak bisa menggunakan uang dari negara.
Meski kondisinya seperti itu, pihak Sirkuit Internasional Sentul maupun pemerintah daerah Palembang tetap siap. Sebab, sudah ada investor yang akan mengucurkan dana untuk keperluan renovasi dan hal lainnya.
Namun, menurut General Manager Sirkuit Internasional Sentul Lola Moenek, jika pada kenyataannya MotoGP Indonesia belum jelas. Maka bisa dipastikan para investor akan kabur, karena menilai tidak ada kejelasan.
“Dalam surat yang dikirim oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), selain Sentul disebutkan juga Palembang, harusnya diputuskan satu saja. Kami juga bisa kehilangan investor kalau terus seperti ini,” ujar Lola saat dihubungi Otomania, Rabu (13/7/2016) malam.
Sekarang ini, Sentul kata Lola, sudah ada beberapa perusahaan swasta yang sudah siap mengucurkan dana merenovasi Sirkuit. Sesuai dengan apa yang dikatakan pemerintah, syaratnya dana berasal dari pihak swasta.
“Dalam hal ini kami sudah penuhi dan sifatnya juga B to B (business to business). Tetapi tidak tahu kalau kenyataannya sudah seperti ini,” ucap Lola.