Jakarta, Otomania – Salah satu masalah pada sepeda motor yang dapat menimpa pemilk kendaraan adalah setang kemudi yang terasa tidak presisi atau goyang. Banyak yang menyimpulkan kondisi ini akibat kontur jalan yang kerap dilalui, namun ternyata masalah bermula dari beberapa komponen yang mengalami kerusakan.
“Kondisi setang goyang membuat sepeda motor tidak nyaman digunakan, bahkan tidak aman. Jika sudah merasakan benar kondisi seperti ini sebaiknya segera bawa motor ke bengkel,” ucap Nur Rohman, mekanik Posko Mudik Yamaha Kalijaga Cirebon yang ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan paling mudah adalah pada kondisi ban serta pelek sepeda motor. Ban yang kempes serta pelek yang tidak dalam kondisi baik jadi salah satu penyebab kemudi sepeda motor goyang.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi ban apakah ada benjolan, aus tidak rata yang menjadi indikasi ban dalam kondisi tidak baik. Pemeriksaan pelek dengan cara memutar roda dan melihat bagian pelek yang goyang.
Jika kedua bagian diatas ternyata dalam kondisi baik maka penyebab dapat dicari pada bagian bearing roda, komstir, suspensi depan dan segitiga dudukan setang.
“Bearing roda, komstir dan segitiga dudukan dapat diperiksakan langsung pada bengkel. Bearing roda dan komstir jika memang sudah rusak atau aus sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Untuk segitiga dudukan setang dapat diperbaiki dengan cara di press,” ucap Nur.
Khusus suspensi kerusakan biasanya datang pada karet bantalan sokbeker serta bekas kecelakaan, yang membuat suspensi tidak presisi. Pemeriksaan komponen ini harus dilakukan di bengkel resmi atau bengkel khusus sokbeker, untuk mendapatkan penanganan secara benar.