Jakarta, Otomania – Kenyamanan saat berkendara adalah salah satu hal yang dicari. Khususnya suhu kabin yang dingin melalui perangkat pendingin atau air conditioner (AC) pada kendaraan.
Pemilik kerap menyalakan AC dengan blower maksimum agar suhu kabin dingin segera dingin saat kendaraan di parkir di luar ruangan atau mobil lama tidak digunakan. Sayangnya, perilaku ini dapat perangkat AC cepat mengalami masalah.
“Pemilik kendaraan tidak memahami bagaimana kerja AC sebenarnya. Habis menjemur kendaraan misalnya, langsung mengaktifkan AC dan menutup pintu kendaraan,” ucap Sutikno, kepala operasional bengkel Denso Jatiwaringin saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Perangkat AC bekerja dengan mengambil udara yang berada di dalam kabin. Supaya suhu kabin segera turun ada baiknya tidak menutup sirkulasi udara dari luar. Hal ini agar perangkat AC tidak bekerja terlalu keras.
Pergantian udara dalam kabin dengan udara luar, juga membantu menjaga kualitas udara yang akan digunakan untuk perputaran di dalam kabin.
“Jadi jangan buru-buru tutup kaca, biarkan udara kabin keluar dan berganti dengan udara luar. Caranya bisa dibuka semua kaca kendaraan atau buka pintu pengemudi sementara. Setel blower AC pada posisi normal tunggu beberapa saat hingga akhirnya suhu kabin cukup dingin,” ucap Sutikno.