Ini Akibatnya Jika Tekanan Udara Ban Tidak Normal

Aditya Maulana - Rabu, 13 Juli 2016 | 18:05 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania – Banyak pemilik kendaraan yang selalu mengabaikan masalah pengecekan tekanan udara ban.  Padahal, jika tidak normal baik itu di bawah atau di atas batas ketentuan, masing-masing ada dampaknya.

Lantas apa saja permasalahannya? Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, paling utama jika kurang dari batas normal, bisa mengurangi kinerja ban.

“Bisa juga mengurangi penghematan bahan bakar, karena bobotnya menjadi berat. Mengurangi kenyamanan berkendara dan handling juga tidak nyaman, dan yang tidak kalah pentingnya adalah usia ban bisa berkurang,” ujar Anjar kepada Otomania melalui pesan singkat, Selasa (12/7/2016) siang.

Menurut Anjar, anggapan yang menyebutkan bahwa jika tekanan udara ban kurang bisa menyebabkan meledak itu tidak benar. Mungkin, kata Anjar, pecahnya karena kalau kurang angin ban menjadi mudah rusak atau sobek.

“Karena kena kondisi jalan yang rusak atau pinggir jalan yang tajam. Kalau meledak akibat itu bisa jadi, tapi kalau tidak ada apa-apa tidak akan langsung pecah begitu sajam,” kata Anjar.

Anjar menyarankan, setiap pemilik mobil selalu mengecek tekanan udara ban. Jika kurang segera di tambah sampai batas yang sudah ditentukan oleh masing-masing pabrikan.