Periksa Kondisi Tunggangan Sebelum Kembali ke Ibu Kota

Setyo Adi Nugroho - Sabtu, 9 Juli 2016 | 08:29 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Pada  Sabtu (9/7/2016) dan Minggu (10/7/2016) ini diperkirakan menjadi puncak arus balik Lebaran. Ribuan kendaraan akan kembali memasuki Jabodetabek, untuk menyambut aktivitas bekerja di hari Senin. Termasuk para pemudik dengan sepeda motor, yang kembali ke kampung halaman beberapa waktu lalu.

Sebelum menempuh perjalan, ada baiknya para pemudik sepeda motor melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebaik mungkin.

“Pengecekan biasa seperti saat di bengkel. Ada beberapa bagian yang bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan,” ucap Nur Rohman, mekanik posko mudik Yamaha Kalijaga Cirebon kepada Otomania beberapa waktu lalu.

Pengecekan diantaranya adalah kekencangan rantai, kondisi kampas rem dan aki pada sepeda motor. Masing-masing dapat dilakukan dengan melihat kondisi secara kasat mata, jika rantai sudah mulai bunyi dan terlihat kendur maka sebaiknya dikencangkan. Kondisi kampas rem jika sudah tipis bisa diganti dan air pada aki sesuai batas.

“Rantai kendur bisa jadi karena pada saat mudik bertemu kondisi macet dan membawa beban berat. Kondisi rem bisa dilihat dari kampas yang sudah tipis, sebaiknya segera diganti untuk keamanan selama perjalanan. Sedangkan aki paling penting terutama pada motor injeksi yang sebagian besar menggunakan sensor,” ucap Nur.

Hal lain yang perlu dilakukan pemeriksaan adalah tekanan udara pada ban. Sesuaikan tekanan udara seperti anjuran pabrikan agar ban menapak dan bekerja maksimal pada aspal. Jangan sampai kondisi ban kekurangan tekanan udara, karena dapat membahayakan perjalanan.

“Pengecekan biasa ini cukup cepat. Datangi saja bengkel-bengkel di kampung halaman atau ke posko mudik yang terdapat di jalur balik jika tidak bisa dilakukan sendiri. Semakin baik kondisi sepeda motor semakin aman selama perjalanan,” ucap Nur.